Home » » 3 Cara Terbaik Investasi Reksa Dana untuk Pemula

3 Cara Terbaik Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Berapapun gaji atau pendapatan yang Anda terima, ada bagusnya sekiranya pendapatan hal yang demikian dapat disisihkan untuk berinvestasi, guna merencanakan masa depan yang lebih cemerlang. Investasi menjadi alternatif yang pas untuk Anda yang berharap menerima hasil yang lebih dari dana yang Anda miliki.


Salah satu opsi investasi merupakan reksa dana, yang ialah opsi yang layak untuk pemodal pemula yang berkeinginan mengawali berinvestasi. Reksa dana pantas untuk pemberi modal pemula sebab bisa diawali dengan modal yang sedikit dan dikelola secara profesional oleh manajer investasi, yang teregistrasi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Segera apa itu reksa dana?

Reksa dana yaitu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemberi modal (pemberi modal). Dana yang sudah terkumpul hal yang demikian nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi, ke dalam sebagian instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito. Reksa dana yakni instrumen investasi yang teregistrasi dan diawasi oleh OJK, serta manajer investasi yang mengelolanya juga teregistrasi dan diawasi oleh OJK. Jadi Anda tak perlu kuatir dana Anda akan sirna. Tapi sebelum berinvestasi ada pantasnya Anda mengenal tutorial permulaan berinvestasi reksa dana berikut ini.

1. Tentukan Tujuan Investasi Anda

Sebelum mengawali berinvestasi, Anda perlu mengenal apa sesungguhnya tujuan investasi Anda. Tujuan Investasi dapat menjadi semangat Anda dalam mengerjakan investasi sebab tiap tujuan investasi memiliki bentang waktu dan profil risiko yang berbeda, sehingga instrumen investasinya malah patut disesuaikan. Tujuan Investasi ini nantinya bisa menjadi tolok ukur dalam mempertimbangkan reksa dana yang pantas bagi Anda sesudah mengenal rentang waktu investasi dan juga profil risiko Anda.

2. Kenali Risiko Profil Anda dalam Reksa Dana

Tergantung dari jenisnya, reksa dana mempunyai profil risiko yang berbeda-beda. Sebab itu untuk memilih reksa dana yang layak dengan Anda betul-betul penting untuk mengenali profil risiko Anda terutama dulu. Profil atau toleransi risiko ialah kecakapan dan ‘kerelaan’ pemberi modal untuk mendapatkan kemungkinan atas kehilangan beberapa atau semua pokok investasi demi meraih potensi imbal hasil yang lebih besar. Seorang pemodal dengan profil risiko agresif cenderung mempunyai toleransi risiko yang tinggi, yang mungkin berani kehilangan beberapa besar uangnya demi mengejar imbal hasil yang lebih tinggi. Di sisi lain, seorang pemodal dengan profil risiko konservatif cenderung akan memilih investasi yang mempertahankan pokok investasinya. Untuk itu, Anda perlu mengenali profil risiko yang pantas dengan Anda. Untuk bisa mengetahui profil risiko anda bisa mencoba di sini.

3. Tentukan Lebih Dahulu Bentang Waktu Investasi

Sesudah Anda mengenali profil risiko, berikutnya Anda bisa mempertimbangkan bentang waktu investasi yang pantas dengan profil risiko Anda. Investasi reksa dana memerlukan rentang waktu yang berbeda-beda. Ada yang kurang dari setahun, 1-3 tahun. 3-5 tahun, pun ada yang lebih dari 5 tahun. Sekiranya rentang waktu investasi Anda kurang dari setahun, Anda dapat memilih reksa dana pasar uang yang cuma berinvestasi pada instrumen pasar uang seperti deposito, sehingga risikonya bahkan lebih rendah, dan cenderung stabil. Untuk rentang waktu 1-3 tahun, Anda bisa berinvestasi pada reksa dana pendapatan konsisten. Sementara itu, untuk rentang waktu 3-5 tahun, Anda bisa berinvestasi pada reksa dana campuran. Terakhir, sekiranya Anda mengharapkan investasi lebih dari 5 tahun, karenanya reksa dana saham dapat menjadi alternatif untuk Anda. Perlu dilihat bahwa bentang waktu investasi ini cuma adalah tutorial biasa. Untuk mulai berinvestasi, Anda konsisten semestinya secara khusus dulu mengetahui profil risiko Anda.

0 komentar:

Posting Komentar